Jualan produk handmade kayak gantungan kunci, stiker, lilin aromaterapi, atau journaling kit? Lo butuh foto yang gak cuma jelas, tapi juga eye-catching. Nah, gaya flat lay alias foto dari atas tuh pilihan paling hits karena keliatan rapi, detail, dan Instagram-worthy. Dan kabar baiknya… lo gak perlu kamera mahal, karena pake HP biasa juga bisa banget kok!
Di artikel ini gue bakal bahas lengkap Cara Memotret Flat Lay Produk Handmade dengan HP Biasa – dari lighting, komposisi, angle, sampai edit simpel biar foto lo auto klik & save!
Apa Itu Flat Lay dan Kenapa Cocok Buat Produk Handmade?
Flat lay = foto dari atas (top-down), biasanya objek diletakkan rapi di permukaan datar.
Kenapa cocok?
- Tampilkan produk secara utuh + detail
- Bisa tampilkan banyak elemen sekaligus (props, branding)
- Estetik banget buat feed dan katalog
- Gampang dilakukan bahkan di rumah
Alat & Bahan Wajib Buat Flat Lay Estetik
| Alat/Bahan | Fungsi |
|---|---|
| HP biasa (kamera minimal 8MP) | Kamera utama |
| Pencahayaan natural / lampu LED | Biar hasil gak burem |
| Background polos / tekstur | Dasar visual foto |
| Properti pendukung (props) | Tambahan visual (bunga, buku, kopi) |
| Tripod / tangan stabil | Hindari blur & goyangan |
| Aplikasi edit (Lightroom, Snapseed, VSCO) | Finishing foto |
Langkah 1: Pilih Lokasi & Background yang Simpel Tapi Estetik
Rekomendasi background:
- Meja kayu
- Lantai vinyl putih
- Kain linen netral
- Kertas kraft atau karton warna pastel
- Alas foto lipat (murah & bisa dicuci)
Hindari background terlalu ramai. Fokus tetap ke produk lo.
Langkah 2: Manfaatin Cahaya Natural
Sinar matahari = lighting paling oke dan gratis.
Tips:
- Ambil foto di dekat jendela jam 9–11 pagi atau 3–5 sore
- Hindari cahaya langsung keras (bikin bayangan tajam)
- Gunakan reflektor sederhana (kertas putih besar) biar cahaya merata
- Kalau malam, pakai lampu meja + diffuser (tisu putih bisa jadi diffuser dadakan)
Langkah 3: Atur Komposisi Produk dan Props
Teknik Rule of Thirds:
Bagi frame jadi 3×3 grid imajiner. Taruh produk utama di titik potong garis biar lebih menarik.
Kombinasi elemen:
- Produk utama di tengah
- Elemen branding (tag label, logo mini)
- Props kecil: bunga kering, klip, kertas, cangkir
- Space kosong biar gak terlalu penuh
Jangan semua ditaruh asal. Ciptakan keseimbangan visual.
Langkah 4: Atur Angle & Fokus Kamera
Tips angle flat lay:
- Kamera harus sejajar sempurna dengan produk
- Jaga tangan tetap stabil atau pakai tripod
- Jangan terlalu dekat biar gak distorsi
- Aktifkan grid di kamera HP biar presisi
Fokus:
- Tap objek utama sebelum jepret
- Cek exposure (jangan terlalu terang atau gelap)
- Ambil 3–5 jepretan dari komposisi yang sama dengan pencahayaan sedikit beda
Langkah 5: Ambil Foto dengan Mode Manual (Kalau Ada)
Beberapa HP punya fitur manual/pro mode:
- ISO rendah (100–200)
- White balance netral
- Exposure +0,3 (biar lebih cerah tapi gak over)
- Format HDR ON (buat warna lebih dinamis)
Langkah 6: Edit Foto Secukupnya
Tujuan edit: memperkuat warna produk, bukan ubah bentuknya.
Tools andalan:
- Lightroom Mobile: atur lighting, warna, detail
- Snapseed: healing tool untuk hapus kotoran/background
- VSCO: filter mood yang lembut
Langkah edit basic:
- Tingkatkan brightness sedikit
- Turunkan shadow biar lebih kontras
- Naikkan vibrance tapi jangan lebay
- Tambahkan sedikit clarity untuk tekstur
Inspirasi Komposisi Flat Lay Produk Handmade
| Tipe Produk | Komposisi & Props |
|---|---|
| Gantungan kunci resin | Datar di atas marmer, bunga kering |
| Stiker handmade | Susun grid, background putih |
| Sabun aromaterapi | Alas kayu + daun hijau + sendok garam |
| Jurnal/buku bujo | Datar + pena + bunga + kaca mata |
| Tote bag print | Gantungkan rata + bunga + tumbler |
Kesalahan Umum Saat Foto Flat Lay (Dan Cara Benerinnya!)
❌ Background Kusut
✔️ Pakai alas keras, setrika kain dulu
❌ Cahaya Kurang atau Terlalu Keras
✔️ Gunakan diffuser & reflektor natural
❌ Komposisi Berantakan
✔️ Sketsa dulu layout-nya, keep it balanced
❌ Produk Blur
✔️ Gunakan tripod atau letakkan HP di benda tinggi stabil
Posting di Instagram dengan Caption & Hashtag Jitu
Caption:
“Produk baru alert! Handmade with love, difoto pakai cahaya matahari sore dan setumpuk washi tape buat vibes cozy. Gimana menurut kalian?”
Hashtag:
- #flatlayindonesia
- #produkhandmade
- #estetikfoto
- #fotoproduk
- #craftygram
- #flatlaystyle
- #ukmkreatif
- #fotopakaihp
Kesimpulan – HP Biasa, Foto Luar Biasa!
Cara Memotret Flat Lay Produk Handmade dengan HP Biasa ini bisa banget jadi senjata konten utama buat jualan atau branding. Dengan teknik simpel, lighting oke, dan komposisi yang niat, foto produk lo bisa tampil sekelas katalog profesional. Gak usah minder kalau belum punya kamera mahal—yang penting effort & konsistensi!
FAQ – Cara Memotret Flat Lay Produk Handmade dengan HP Biasa
1. HP spek rendah bisa foto flat lay?
Bisa! Asal pencahayaan cukup dan posisi stabil, hasilnya tetap kece.
2. Apakah harus pakai tripod?
Kalau tangan lo tremor, iya. Tapi kalau steady, tanpa tripod pun bisa kok.
3. Lebih bagus siang atau malam motret flat lay?
Siang pakai cahaya natural = hasil terbaik. Malam juga oke asal pakai lampu yang tepat.
4. Boleh pakai filter?
Boleh asal gak ubah warna asli produk. Keep it real!
5. Background putih selalu terbaik?
Enggak selalu. Coba juga kayu, kraft paper, atau tekstur linen biar beda.
6. Bisa pake flat lay buat video reels juga?
Bisa banget! Rekam dari atas saat lo susun produk atau unboxing.