Asuransi Itu Penting Buat Lo yang Masih Muda?
Banyak anak muda geser konten finansial terus nyangkanya: “Asuransi? Buang duit aja!” Padahal asuransi bisa jadi pelindung finansial waktu kondisi tak terduga—kecelakaan, sakit mendadak, atau kehilangan pendapatan. Buat Gen Z, asuransi itu bukan cuma soal risiko besar, tapi soal ketenangan finansial.
Kenapa Gen Z Harus Pertimbangkan Asuransi Sekarang?
- Premi masih murah karena usia muda dan sehat
- Proteksi lebih cepat aktif, tanpa tunggu sakit dulu
- Membantu menjaga dana darurat tetap utuh
- Memberi rasa aman, terutama saat pindah kota, mulai kerja, atau tinggal sendiri
Jenis Asuransi yang Cocok Buat Gen Z
1. Asuransi Kesehatan Perorangan
Biaya premi ringan, coverage buat rawat jalan, rawat inap, dan bahkan tes medis.
2. Asuransi Jiwa (Term Life)
Cocok kalau lo punya tanggungan atau penghasilan keluarga—jujur, ini juga buat yang belum nikah.
3. Asuransi Kecelakaan Diri
Murah banget, kadang udah include tunjangan cacat atau rawat inap akibat kecelakaan.
4. Asuransi Penyakit Kritis
Boleh dipertimbangin, tapi kalau dana darurat lo belum ada, skip dulu.
Kapan Waktu yang Tepat Buat Beli Asuransi?
- Punya dana darurat (min. 3 bulan biaya hidup)
- Penghasilan stabil dari kerja atau usaha
- Gaya hidup rentan risiko—misal sering jalan malam, berkendara jauh, atau tinggal sendiri
- Mau investasi kesehatan jangka panjang
Jika belum terpenuhi, tunda dulu dan fokus bangun tabungan/investasi.
Tips Memilih Asuransi yang Tepat
- Pilih perusahaan dengan rating OJK baik
- Bandingkan plan dan premi per bulan
- Cek benefit (mantap atau ada pengecualian besar?)
- Pastikan klaim gampang dan cepat (bisa cek testimoni)
- Beli lewat agen resmi atau platform digital terpercaya
FAQ: Asuransi Gen Z
1. Mahal gak sih premi asuransi?
Murah, untuk usia 20-an. Bisa mulai dari Rp100–200 ribu per bulan buat asuransi kesehatan dasar.
2. Kalau gak sakit, premi hangus?
Beberapa plan punya no-claim bonus. Kalau gak pernah klaim, bisa dapat cashback atau diskon perpanjangan.
3. Asuransi online aman nggak?
Aman, asal provider-nya resmi dan sudah terdaftar OJK.
4. Gimana kalau sudah punya BPJS?
BPJS bagus, tapi limitnya terbatas. Asuransi tambahan bisa cover lebih luas, misal kamar rumah sakit premium atau kondisi kritis.
5. Perlu asuransi jiwa kalau masih single?
Kalau lo belum punya tanggungan, bisa mainkan prioritas lain dulu. Tapi kalau penghasilan lo penting buat keluarga, ini bisa dipertimbangkan.
6. Bisa gak asuransi sekaligus investasi?
Ada produk unit link—gabungan investasi dan proteksi. Tapi biaya biasanya lebih tinggi. Banyak yang menyarankan beli asuransi dan investasi secara terpisah untuk transparansi.